Al Islam (Kelas 3) : Kisah Keteladanan Nabi Syu'aib AS




KISAH KETELADANAN NABI SYU’AIB AS
A.    Mengenal Silsilah Keluarganya

Nabi Syu’aib  diutus kepada kaum Madyan. Madyan sendiri aslinya adalah nama nenek  moyang Nabi Syua’aib as yaitu Madyan bin Ibrahim. Madyan merupakanslah satu putra Nabi Ubrahim as. Selain Ismail dan Ishaq
Nabi Syu’aib juga diutus kepada kaum Ashhabul Aikah. Aikah yang sebenarnya masih bagian dari Madyan yang terletak dibagian pedalaman yang ada hutannya. Nama Aikah diambil dari nama sejenis kayu yang mereka sembah, sehingga mereka disebut Ashhabul Aikah.
Nabi Syu’aib as memiliki kelebihan dalam bertutur kata, tinggi bahasannya, dan pandai menggunakan kata-kata dalam berdakwah. Karena kelebihan inilah beliau dijuluki “Khatibul Anbiya”, juru bicara para Nabi.

B.     Dakwah Kepada Kaum Madyan
Seperti para Nabi sebelumnya, Nabi Syu’ain as mengajak kaumnnya untuk menyembah Allah Swt saja. Nabi Syu’aib as telah mengingatkan kepada kaum Madyan  untuk bersyukur dan lebih tunduk kepada perintah Allah Swt karena telah diberikan banyak karunia dari Allah Swt. Salah satu karunia yang diberikan adalah numlah penduduk kaum Madyan yang bertambah banyak melebihi kaum-kaum sebelumnya. Sebagian penduduk Madyan ada yang beriman dan mendengarkan nasehat yang disampaikan Nabi Syu’aib as, tetapi lebih banyak yang menentangnya dan memusuhinya.
Orang-orang Madyan pada masa Nabi Syu’aib as terkenal dengan perilaku curang, salah satunya dalam perdangan. Dalam jual beli mereka menggunakan timbangan yang sudah dirubah. Timbangan untuk menjual dirubah agar berat barang yang ditimbang akan kurang dari yang sebenarnya. Tapi ketikaa membeli mereka menggunakan timbangan lain yang juga sudah dirubah sehingga berat barang yang ditimbang lebih berat dari yang semestinya.
Inilah salah satu perbuatan kaum Madyan yang tidak boleh kita tiru. Perbuatan curang dalam berdagang akan merugikan orang lain juga akan menghilangkan kepercayaan orang lain, merusak perekonomian dan menimbulkan kerugian bagi semua pihak. Dengan penuh kesabaran Nabi Syu;aib as terus mengingatkan mereka, namun mereka tidak mau mendengar nasehat Nabi Syu’aib as


C.    Adzab Allah SWT Kepada Kaum Madyan

Penduduk Madyan ada yang beriman da nada yang memusuhi Nabi Syu’aib as. Kelompok yang memusuhi ini selalu berusha menghalangi dakwah Nabi Syu’aib as. Mereka mengancam dan memebrikan dua pilihan suloit kepada Nabi Syu’aib as, yaitu Nabi Syu’aib as dan pengikutnya yang beriman pergi meningglkan negeri Madyan atau mereka kembali kepada agama yang dianut oleh penduduk Madyan.
Mendpat pilihan yang sulit, Nabi Syu’aib as kemudian menyerahkan semuanya kepada Allah Swt. Dan akhirnya Allah Swt menegluarkan keputusannya kepada Nabi Syu’aib as di perintahkan untuk meninggalkan negerinya bersama dengan seluruh pengikutnya yang beriman.. kemudian Allah Swt menurunkan bagi kaum Madyan mereka dihancurkan dengan gempa yang dahsyat dan suara dentuman yang keras, semua penduduk Madyan yang durhaka itu mati tanpa tersisa.

D.    Meneladani Perilaku Terpuji Nabi Syu’aib as

Beberapa sifat terpuji dari Nabi Syu’aib as yang dapat kita teladani yaitu ketaatan kepada Allah, selalu beribadah kepada Allah Swt, berkata jujur kepada orang, selalu sabar dalam menghadapi cobaan, dan delalu tawakal kepada Allah Swt.



0 Komentar