ADAB BERTAMU, MENERIMA TAMU, DAN MENGHARGAI WAKTU
Bertamu adalah berkunjung atau
bersilaturrahim kepada tetangga atau sanak saudara karena ada suatu keperluan.
Dalam bertamu, harus mengetahui tata cara bertamu agar dalam bertamu dapat berjalan
dengan lancar. Adapun tata cara bertamu sebagai berikut :
a.
Jika akan bertamu harus memilih waktu yang tepat. Waktu yang kurang baik
untuk bertamu seperti waktu istirahat, waktu sedang makan, waktu sedang sholat,
kecuali terpaksa.
b.
Berpakaian rapid an sopan.
c.
Sebelum masuk mengetuk pintu/ memencet bel dan mengucapkan salam.
d.
Jangan masuk sebelum dipersilakan masuk.
e.
Masuklah dengan kaki kanan terlebih dahulu dan melangkah dengan sopan.
f.
Jangan duduk sebelum dipersilakan.
g.
Duduklah dengan sopan.
h.
Menjaga pandangan mata, tidak melihat ke sana ke mari.
i.
Sampaikan apa maksud kedatangannya.
j.
Segera berpamitan ketika urusan telah selesai.
k.
Keluar dari rumah dengan kaki kiri terlebih dahulu dan melangkah dengan
sopan.
l.
Ucapkan salam dan jabat tangan.
B. Adab Menerima Tamu
Menerima dan memuliakan tamu adalah sifat terpuji yang
sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. Lantas bagaimana cara menerima dan
memuliakan tamu yang dianjurkan Rasulullah?
a.
Menyambut kedatangan tamu dengan muka yang manis, tutur kata yang
lembut, dan mengucapkan selamat datang kepada tamu.
b.
Mempersilakan tamu untuk masuk dan duduk di tempat yang baik.
c.
Menghormati tamu dan menyediakan hidangan terbaik, jika mampu.
d.
Jika tamu datang dari jauh dan ingin menginap maka tuan rumah wajib
menerima dan menjamunya selama tiga hari.
e.
Apabila tamu hendak pulang, hendaknya tuan rumah mengantarkan tamu
sampai ke depan rumah.
C. Menghargai Waktu
Menghargai waktu artinya
memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Kita diberikan waktu 24 jam oleh
Allah swt makan kita harus memanfaatkan waktu untuk melakukan kebaikan, tidak
boleh menunda pekerjaan, dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk berbuat
keburukan. Orang yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik termasuk
golongan orang yang merugi. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al ‘Asr ayat 1-3 :
الْعَصْرِ ﴿١﴾
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ﴿٣﴾
Artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
a.
Perintah Menghargai Waktu dari Rasulullah saw
Rasulullah saw
adalah teladan yang baik bagi kita. Beliau berpesan kepada kita untuk
memanfaatkan lima waktu yang diberikan Allah Swt sebelum Allah Swt mendatangkan
waktu yang lain kepada kita. Nabi Muhammad saw bersabda : “Manfaatkanlah lima
perkara sebelum lima perkara, yaitu : waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa
kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang
matimu.” (HR. Bukhari Muslim)
b.
Cara Menghargai Waktu bagi Pelajar
Sebagai pelajar,
menghargai waktu dapat dilakukan dengan cara :
1.
Tidak terlambat datang ke sekolah.
2.
Selalu menyelesaikan tugas tepat waktu.
3.
Memanfaatkan waktu dengan baik; waktu sholat
untuk sholat, waktu belajar untuk belajar, waktu tidur untuk tidur.
4.
Tidak menyia-nyiakan waktu untuk perbuatan yang
tidak bermanfaat.
c.
Manfaat menghargai waktu
Orang yang menghargai waktu pasti tidak akan rugi, justru akan
mendapatkan banyak manfaat. Di antara manfaat menghargai waktu adalah sebagai
berikut.
1.
Pekerjaan tidak menumpuk.
2.
Melatih kedisiplinan.
3.
Dapat mengatur kegiatan dengan mudah.
4.
Membuat orang lebih percaya kepada kita
0 Komentar